Jambipos, Jambi-Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi akan membangun Jembatan Suka Karya Kota Jambi, Paal 7, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi senilai Rp 2,2 Miliar tahun 2021.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan kepada wartawan mengatakan, bahwa jembatan yang akan dibangun tersebut berada di Samping Kantor BPK RI Perwakilan Jambi, atau tepatnya berada di RT 09 Kelurahan Suka Karya, Paal 7 Kotabaru, Kota Jambi.
“Itu usulan masyarakat untuk mengatasi banjir diwilayah itu. Memang kondisinya sudah rusak. Kondisi jembatan tersebut sudah banyak yang mengecil, dimana sudah banyak terjadi sedimentasi dan pengecilan. Jalur kolongan atau box itu akan kita hilangkan. Kita bangun sesuai dengan bentang sungai,” kata Agustiawan.
Menurut Agustiawan, saat ini proyek tersebut sudah dalam tahap pelelangan. Semua pekerjaan ditargetkan selesai sebelum Desember 2021. Menurutnya, sampai kini tidak ada kendala dalam membangun proyek tersebut.
“Sampai sekarang tidak ada kendala, kita minta pekerjaan itu selesai sebelum Desember 2021. Kami juga berharap pembangunan tersebut dapat memperlancar akses masyarakat. Selain itu juga dapat mengatasi persoalan banjir di Kota Jambi. Ini kita lebarkan semua, jadi mudah-mudahan tidak ada penyempitan dan penumpukan sampah,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Pangeran Simanjuntak Pangeran HK Simanjuntak SE MSi dari Fraksi NasDem didampingi Anggota Komisi III DPRD Kota Jambi Muhammad Yasir telah melakukan sidak di jalan dan jembatan tersebut beberapa waktu lalu.
Mereka sangat menyayangkan kondisi jembatan yang menganga hanya ditutupi batu-batu secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Pangeran HK Simanjuntak selaku Koordinator Komisi III yang membidangi pekerjaan umum dan penataan ruang, dari hasil tinjauan pihaknya memang kondisi jembatan tersebut sangat membahayakan.
“Kami akan segera menindak lanjuti kepada dinas yang bersangkutan, yakni Dinas PUPR Kota Jambi. Ini sudah beberapa kali kami laporkan, dan ini tentu menjadi skala prioritas dalam penganggaran nantinya,” jelasnya.
Perbaikan jalan dan jembatan tersebut, telah beberapa kali diusulkan. Namun dikarenakan keterbatasan anggaran tidak dapat direalisasikan. “Kami juga berharap, untuk pembangunan infrastruktur, jalan dan lainnya jangan hanya di tempat-tempat itu saja. Karena masih banyak yang menjadi prioritas lainnya,” katanya.
“Ini sangat bahaya, jika pengendara tidak tahu, bisa saja fatal akibatnya,” tambah M Yasir, Anggota Komisi III DPRD Kota Jambi. (JP-Asenk Lee)
